Terjadi Penusukan Kelas Tari di Inggris – Insiden penusukan massal menargetkan kelas tari di kawasan Southport, Inggris. Sebanyak dua orang anak di laporkan tewas.
Kepala Polis Merseyside, Serena Kennedy mengatakan, selain korban tewas, 6 dari 9 anak yang terluka di laporkan slot thailand kritis usai pelaku menargetkan kelas tari bertema Tylor Swift itu. Serangan itu juga menyebabkan dua orang dewasa kritis.
Polisi sudah menangkap pria 17 tahun yang merupakan pelaku penikaman. Ia di tangkap atas dugaan pembunuhan dan percobaan pembunuhan atas serangan di Southport.
“Penyelidikan masih dalam tahap awal dan motivasi insiden itu masih belum jelas. Namun, Polisi Atiterorisme Northwest sudah menawarkan dukungan mereka, ” kata Kennedy.
Baca juga : Kasus Pembunuhan Misterius yang Pernah Menggemparkan Dunia
Perdana Menteri Keir Starmer mengatakan kepada media bahwa “peristiwa hari ini sungguh mengerikan, semua negeri sangat kaget.
“Pikiran dan belasungkawa kami bersama spaceman slot para korban, keluarga, sahabat, dan masyarakat luas.”Hampir tidak menduga untuk membayangkan kesedihannya,” tambahannya.
Usai menerima laporan, polisi menuju ke sebuah gedung yang melaksanakan kelas tari bertema Taylor Swift untuk anak-anak kecil. Petugas lantas terkejut ketika mengetahui banyak anak-anak sudah menjadi sasaran penusukan.
Tersangka tampaknya berjalan masuk dari jalan dan mulai menyerang anak-anak, sementara orang dewasa di ruangan tersebut mencoba melindungi mereka, ucap Kennedy.
Petugas bersenjata menahan tersangka dan mengambil pisau.
“Sebagai seorang ibu dan nenek, saya tidak dapat membayangkan rasa sakit dan penderitaan yang di alami keluarga korban,” ucap Kennedy.
Nort West Ambulance Service (NWAS) mengatakan bahwa mereka merawat 11 korban dengan luka tusuk di lokasi kejadian, yang kemudian di bawa dengan ambulance dan helikopter ke Rumah Sakit Anak Alder Hey, dan rumah sakit lain di wilayah setempat.
Pemilik bisnis lokal Colin Parry, salah satu orang yang menelepon polisi, mengatakan kepada kantor berita bahwa dia yakin beberapa “anak muda” sudah di tusuk.
Bare Varathan, yang mempunyai toko lokal, mengatakan kepada PA bahwa dia melihat “tujuh sampai sepuluh anak” yang “terluka, berdarah”, seraya menambahkan bahwa daia melihat mereka sudah di tusuk.
Tersangka di tahan dan “penyelidikan sedang berlangsung untuk menetapkan motif kejadian tragis ini” ucap polisi.
Area tempat kejadian terjadi berada di kawasan yang tenang di jalan-jalan perumahan.