Seputar Info Jonny Evans Prihatin Pemecatan Karyawan MU – Manchester United harus memecat ratusan karyawannya demi efisiensi anggaran klub. Hal ini membuat bek Setan Merah Jonny Evans sedih.
Setelah masuknya Sir Jim Ractliffe dan INOES sebagai pemegang saham MU, sejumlah langkah di lakukan dengan merubah skuad, fasilitas latihan, stadion Old Trafford, dan juga staf pegawai klub.
Sebelum terbang untuk menjalani tur pramusim Amerika Serikat, manajemen MU di kabarkan membuka pertemuan dengan pegawainnya. Di sebutkan, beberapa departemen dan individu berada di bawah ancaman pengurangan pegawai bisa di bilang kena PHK.
MU pergi ke Negeri Paman Sam dengan membawa 125 orang termasuk pemain dan staf. Sementara, sisanya yang mencapai ratusan orang di Manchester infonya akan kehilangan pekerjaan.
Kabarnya ada sekitar 250 orang yang akan di pecat dalam beberapa bulan ke depan untuk melakukan pengurangan biaya.
Baca juga : Sabotase Jalur Kereta Jelang Olimpiade Paris 2024
“Ada banyak orang yang kehilangan pkerjaan mereka dalam beberapa pekan terakhir, sangat di sayangkan dan menyedihkan melihatnya,” bicara Evans di ESPN.
“Pemilik baru merasa itu adalah langkah yang mereka harus ambil. Tapi, kamu tahu, di saat bersamaan itu tidak mudah untuk semua orang.”
“Ada orang-orang yang sudah kamu kenal selama 20 tahun dan saya rasa waktu pengumuman saat kami sedang melakukan tur itu tidak tepat. Jadi kami semua dalam ketidakpastian, tetapi saya yakin semuanya akan segera di selesaikan. Segalanya akan lebih jelas ketika kami kembali.”
Jonny Evans termasuk salah satu pemain yang keluarganya juga bekerja di MU. Evans sudah ada di Akademi MU sejak 9 tahun, adiknya Corry bermain di tim MU dan istrinya Helen bekerja untuk MUTV. Sedangkan ayahnya Evans adalah pelatih akademi.
Ratusan Pegawai MU Terancam Kena PHK
Sebelum terbang ke AS, manajemen MU di kabarkan membuka pertemuan dengan pegawainya. Di sebutkan, beberapa departmen dan perorang berada di bawah ancaman pengurangan pegawai.
MU terbang ke AS dengan membawa 125 orang, termasuk staf dan pemain. Sedangkan meraka yang tidak berangkat sudah di beri tahu sejak pekan lalu, dan di sebut mereka yang terancam kena PHK.
Awal bulan ini, Sir Jim Ratcliffe menyetujui rencana pengurangan pegawai MU mencapai 250 orang. Targetnya, MU mau menghemat pengeluaran mencapai 10 juta paun per tahun.
Infonya, pemecatan akan di laksanakan sebelum musim di mulai. Ada juga penghematan akan di lakukan untuk berinvestasi pada operasional dan infrastruktur klub.