Sebuah video viral yang memperlihatkan seekor sapi sedang menikmati zeus slot martabak di Lumajang, Jawa Timur, berhasil menarik perhatian netizen dalam beberapa hari terakhir. Tidak hanya karena kelakuan sapi yang tak biasa, tetapi juga karena momen tersebut terjadi di tengah fenomena kuliner yang semakin berkembang di Indonesia. Video tersebut membuat banyak orang penasaran, dan berikut ini adalah cerita lengkap dari pemilik sapi yang kini menjadi sorotan publik.
Kejadian Tak Terduga
Awalnya, pemilik sapi tersebut, Ahmad (bukan nama asli), tak menyangka bahwa aksinya server thailand memberi martabak kepada sapinya akan menjadi viral. “Saya cuma iseng, sih. Biasanya, sapi saya hanya makan rumput atau bekal dari kebun. Tapi, hari itu saya coba kasih martabak yang kebetulan tersisa,” kata Ahmad saat diwawancarai.
Menurut Ahmad, sapi yang diberi martabak adalah sapi peliharaan yang sudah lama ia rawat. Sapi tersebut memiliki kebiasaan makan yang cukup unik dan kadang menunjukkan minat terhadap makanan lain selain rumput, seperti jagung dan nasi. Namun, pemberian martabak kali ini tak disangka akan menjadi perhatian besar setelah video tersebut direkam oleh seorang warga yang kebetulan melihat kejadian tersebut.
Viral di Media Sosial
Tak lama setelah video tersebut diunggah ke media sosial, respons netizen pun sangat beragam. Ada yang merasa terhibur, ada juga yang menganggap kejadian ini sebagai bentuk kreativitas dalam dunia peternakan. Bahkan, sejumlah media berita lokal turut memberitakan kejadian ini, menjadikannya semakin viral di seluruh Indonesia.
“Saya sama sekali tidak menyangka akan begini. Banyak yang menanyakan apakah sapi saya sudah terbiasa makan martabak, padahal itu cuma kejadian sekali,” ujar Ahmad, yang juga mengaku terkejut melihat viralnya video tersebut.
Makanan Sapi dan Kehidupan Sehari-hari
Meskipun sapi tersebut tampak menikmati martabak, Ahmad menjelaskan bahwa pemberian martabak hanya sebagai selingan dan bukan bagian dari pola makan utama. Ia menegaskan bahwa sapi-sapinya lebih sering diberi makan rumput hijau segar dan kadang diberi tambahan makanan lain seperti jagung atau sisa pangan dari rumah. “Tapi, sapi juga perlu diberi makanan yang sehat agar tetap tumbuh dengan baik,” tambahnya.
Ahmad mengaku bahwa kejadian ini malah membuka peluang baru untuknya. Banyak netizen yang penasaran ingin membeli martabak untuk sapinya, bahkan ada yang meminta izin untuk melihat lebih dekat sapi yang sempat viral tersebut. “Ada juga yang tanya, apakah sapi saya bisa diberi martabak setiap hari. Padahal, saya bilang hanya sesekali saja,” tuturnya sambil tertawa.
Dampak Positif dan Harapan ke Depan
Meski kejadian ini sempat menghebohkan dunia maya, Ahmad menganggapnya sebagai hal yang positif. Beberapa rekan peternak juga menghubunginya untuk berdiskusi tentang bagaimana cara merawat sapi dengan baik dan benar. Bahkan, beberapa media menawarkan kesempatan untuk mengangkat kisah peternakan di Lumajang, yang menjadi lebih terkenal berkat video viral ini.
“Saya harap, selain menjadi viral, kejadian ini juga bisa membuka mata banyak orang tentang pentingnya memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan kita,” ujarnya.
Dengan semakin berkembangnya fenomena viral di media sosial, Ahmad berharap agar peternak di daerahnya bisa mendapat perhatian lebih, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak. Kini, setelah viralnya kejadian tersebut, Lumajang pun menjadi lebih dikenal sebagai kota dengan kisah unik tentang sapi makan martabak.