Atlet Olimpiade Paris Temukan Benda Aneh di Sungai – Atlet Olimpiade menceritakan pengalaman tidak mengenakannya saat berenang di Sungai Seine, Prancis. Dia mengecam pejabat yang menyebut sungai tercemar itu aman untuk berenang.
Jolien Vermeylen mewakili Belgia dalam Olimpiade tahun ini. Dia berenang sejauh 1.500 meter di Sungai Seine pada awal triation putri pada rabu 31/7/2024.
Ketika berenang di sungai yang dulunya di kenal tercemar itu, ia merasakan adanya potongan-potongan benda dan hal-hal yang tidak di inginkan.
“Ketika berenang di bawah jembatan, saya merasakan dan melihat hal-hal yang seharusnya tidak udah dipikirkan,” ucapannya pada saluran televisi.
Atlet yang finish di posisi ke-24 itu mengaku sudah meminum banyak air selama lomba dan takut tentang apa yang akan terjadi pada tubuhnya.
“Kita akan tahu besok apakah saya sakit atau tidak. Rasanya bukan seperti coca-cola dan juga sprite, tentu daja,” ucapnya.
Vermeylen juga mengecap pejabat yang bersikeras menjadikan tempat itu untuk kompetisi para atlet renang.
Keluhan Peserta Olimpiade
Baca juga: Peristiwa Teroris Remaja Rencanakan Bom Bunuh Diri
“Sungai Seine sudah kotor selama seratus tahun, jadi mereka tidak bisa mengatakan bahwa keselamatan para atlet adalah prioritas. Itu omong kosong!” ucapnya.
Atlet berusia 30 tahun yang baru pertama kali mengikuti Olimpiade ini mengatakan bahwa dia sudah melakukan tindakan pencegahan sebelum bertanding. Caranya dengan meminum probiotik.
“Saya minum probiotik, saya minum Yakult, saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Saya sempat berpikir untuk tidak minum air sungai, tapi tetap ke minum,” ucapnya.
“Sekarang atau tidak sama sekali, dan mereka juga tidak bisa membatalkan perlombaan sepenuhnya. Sekarang mereka cuma bisa berharap tidak akan ada terlalu banyak atlet yang sakit,” sambungnya.
Para perenang berlomba di sungai seine sesudah petugas memberikan lampu hijau dan menyebut sungai itu lumayan bersih dan aman untuk di jadikan arena bertanding. Padahal pada bulan juni, tes menunjukan bahwa tingkat E. Coil di dalam air sungai mencapai 10 kali lipat dari yang dapat di terima. Ada juga Bakteri E.coil kerap di samakan dengan tinja dan dapat menyebabkan diare, infeksi saluran kemih, pneumonia, sampai sepsis.
“Meskipun tingkat kualitas air membaik dalam beberapa jam terakhir, pembacaan di beberapa titik di jalur renang masih di atas batas yang dapat di terima,” ucap pihak penyelenggaraan. Acara latihan menjelang perlombaan di sungai yang di batalkan karena kualitas air. Lomba triation putra juga di undur dari hari selasa ke rabu.
Sebagai persiapan untuk menyelenggarakan Olimpiade di paris, para pejabat melakukan rencana yang ambisius, termasuk perbaikan infrastruktur senilai USD 1,5 miliar sekitar Rp 24,3 triliun, untuk membersihkan Seine yang sudah lama tercemar.