Peristiwa Teroris Remaja Rencanakan Bom Bunuh Diri – Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris inisial HOK (19). Ternyata, HOK yang masih berusia remaja itu sudah merencanakan bom bunuh diri.

Penangkapan HOK ini di benarkan dengan bonus new member Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar. Densus 88 mengamankan HOK di Desa Njeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu 31/7 malam.

“Benar ada penangkapan dengan D88, di Batu Malang. Satu orang di amankan” ucap Aswin saat di konfirmasi, Kamis 1/8.

Atas perbuatanya, HOK sudah slot resmi di amankan dengan di jerat Pasal 15 jo Pasal 7 dan Pasal 9 Undang-Undang No. 5 Tahun 2018 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 tahun 2003 tentang penetapan peraturan pemerintah perubah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang pembasmian tindak pidana terorisme.

Merangkum sejumlah fakta terkait penangkapan tersangka teroris di Kota Batu ini. Berikut fakta-faktanya:

Baca juga : Ditangkap Pemilik Daycare Tersangka Penganiaya Balita di Depok

1. Rencanakan Bom Bunuh Diri di 2 Rumah Ibadah di Malang

Densus 88 membongkar slot thailand HOK sudah merencanakan aksi terornya. Tersangka HOK berencana melakukan aksi bom bunuh diri di dua rumah ibadah di malang.

“Rencana melakukan bom bunuh diri di dua tempat peribadahan di Malang, Jawa Timur,” tulis Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis 1/8.

Tetapi, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya belum menjelaskan lebih lanjut mengenai kapan dan detail rencana aksi teror yang di rencanakan HOK. Menurutnya, penyidik tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap HOK.

2. Densus 88 Amankan Bahan Peledak Mother of Satan

Trunoyudo bicara HOK di nyatakan terafiliasi dengan jaringan terorisme Daulah Islamiyah. Dari tangan HOK, turut di amankan sejumlah barang bukti yang di duga merupakan bahan kimia pembuatan bom.

“Tersangka berdasarkan slot777 login hasil penyelidik di ketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak jenis TATP ,” katanya.

TATP merupakan bom kimiawi yang sangat berbahaya dan mempunyai daya ledak tinggi (high explosive). Bahkan karena berbahayanya, TATP sudah di juluki ‘Mother Of Satan’. Selain itu. Densus 88 menyita sebuah tas hitam yang berisi katapel, jarum kuning, suntukan, sampai gotri.

“Tindak lanjut mengamankan tersangka dan barang bukti juga melakukan pengembangan,” jelasnya.

3. Densus 88 Periksa Keluarga HOK

Kombes Aswin menjelaskan Densus 88 selain menangkap pelaku, pihaknya memeriksa keluarga HOK. Termasuk orang tua terduga teroris remaja tersebut.

“Memang ada beberapa orang yang di mintai keterangan, termasuk orang tua atau keluarganya,” ucap Aswin

Kendati begitu, Aswin belum menjelaskan mengenai ada tindaknya keterlibatan dari keluarga pelaku.