Kejadian 2 Turis Tenggelam Tewas di Pantai Phuket – Dua kejadian tragis terjadi di phuket. Dua turis meninggal di hari yang karena tenggelam.
Jumat 2/8/2024 Kolonel Polisi Phongpipat Khamchomphu, Deputi Inspektur di Kepolisian Patong, menginfokan seorang turis Hong Kong bernama Che Ka Fai tenggelam. Pada kamis 1/8. Penjaga pantai mendapatkan laporan dari putra Fai.
Penjaga pantai bergerak memberikan pertolongan. Fai tidak sadarkan diri saat di tarik ke luar dari air.
Putra Fai yang berusia 15 tahun, Che Ho Wa, menceritakan kronologi kejadian tragis itu. Mereka berenang sekitar jam 11.00 di area yang di tetapkan sebagai kawasan aman dengan bendera kuning merah.
Tetapi, tanpa di sadari mereka hanyut ke wilayah terlarang yang di tandai dengan bendera merah (bertanda di larang berenang). Mereka terpisah, Wa dan Fai berjarak sekitar 50 meter.
Saat itu, Fai terlihat kewalahan mengendalikan dirinya. Wo berusaha membantu ayahnya namun tidak dapat mengenainya dan meminta bantuan.
Perbantuan Tim Penjaga Pantai
Seorang penjaga pantai menyelamatkan Fai dan membawanya kembali ke pantai. Tindakan CPR di berikan sampai unit medias darurat sampai.
Meskipun terus berusaha dalam perjalanan ke Rumah Sakit Patong, Fai di nyatakan meninggal pada jam 12.38. Konsulat China di Phuket sudah di beritahu tentang kejadian tersebut.
Dalam kejadian terpisah di Pantai Karon, turis Kazakhstan berusia 57 tahun, Yevgeniy Sapogov, di tarik dari air dalam keadaan tidak sadarkan diri dan tidak bergerak. Wakil Kepala Inspektur Pol. Kol Teerawat Yodtor mengifokan sudah di beritahu tentang kematian tersebut pada jam 14.20.
Sapogov, yang tiba di Phuket di lakukan untuk menyadarkannya dengan CPR, namun dia di nyatakan meninggal saat sampai di Rumah Sakit Chalong. Jenazah Sapogov sudah di bawa ke kamat mayat Rumah Sakit Vachira Phuket, dan kedutaan Kazakhastan sudah di beritahu tentang kejadian itu.
Sebelumnya, seorang turis india berusia 27 tahun tenggelam di Pantai Sunrin setelah terbawa ombak deras saat berenang pagi hari bersama teman-temannya pada tanggal 24 juli.
Loncat Dari Jembatan Bosnia Korban Patah Tulang
Baca juga : Ditangkap Pemilik Daycare Tersangka Penganiaya Balita di Depok
Pasangan turis Australia ini ahrus pulang dengan cedera sesudah dia melompat dari jembatan ikonik di bosnia. Memang, jembatan ini sangat terkenal di kalangan turis.
Kamis 1/8/2024 Jordan Theobald, 29, mengalami cedera yang mengancam jiwa setelah melompat dari sebuah bangunan ikonik, Dia melompat dari jembatan Mostar yang ikonik, setinggi 29 meter.
Sebagian besar turis yang melompat keluar dari air dengan selamat dan senang. Tetapi tidak dengan Jordan yang mengalami patah tulang.
“Saat mendarat di air. dia mematahkan tulang belakang T12-nya, menimbulkan kelumpuhan pada tubuh bagian bawah. dia saat ini berada di ICU setelah operasi yang rumit,” ucap Laura Mahoney, pasangannya Jordan di halaman GoFundMe.
Di media sosial, Jordan kelihatan menikmati liburannya dan melompat dari batu sebelum cedera. Dan mereka di hadapkan dengan kemungkinan lumpuh.
Dengan Jordan yang sekarang di rawat di rumah sakit dan membutuhkan bantuan medis yang ektensif. Pasangan ini juga di berikan dengan tagihan rumah sakit sebesar USD 100.000 dan biaya pemulangan ke Australia.
Laura mengaku, mereka tidak bisa membayar biaya sebesar itu karena mereka sudah menghabiskan tabungan untuk perjalanan ke Eropa, termasuk ke Maroko, Albania, dan Bosnia.
“Ini adalah jumlah yang sangat besar, dan kami tidak bisa melakukannya sendirian. Pada tahap ini kami tidak yakin apa, jika ada, yang akan di tanggung asuransi perjalanan kami,” ucapnya.